Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 25:1--26:28

Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
25:1 Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda. 25:2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu. 25:3 Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga. 25:4 Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas. 25:5 Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran. 25:6 Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar. 25:7 Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat, 25:8 jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau? 25:9 Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain, 25:10 supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang. 25:11 Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak. 25:12 Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar. 25:13 Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya. 25:14 Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya. 25:15 Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang. 25:16 Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya. 25:17 Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu. 25:18 Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam. 25:19 Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah. 25:20 Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka. 25:21 Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air. 25:22 Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu. 25:23 Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah. 25:24 Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar. 25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh. 25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik. 25:27 Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu. 25:28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. 26:1 Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal. 26:2 Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena. 26:3 Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal. 26:4 Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. 26:5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak. 26:6 Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan. 26:7 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh. 26:8 Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal. 26:9 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk. 26:10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang. 26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya. 26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. 26:13 Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!" 26:14 Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya. 26:15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. 26:16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. 26:17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu. 26:18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, 26:19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau." 26:20 Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran. 26:21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. 26:22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati. 26:23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat. 26:24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. 26:25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. 26:26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah. 26:27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. 26:28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 25:1--26:28
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)